Thursday, November 3, 2016

Perbedaan Hacker Dan Cracker Komputer ~ Mendengar kata hacker dan cracker dalam bidang komputer sudah seringkali kita dengar, bukan saja pada mereka pegiat ilmu komputer, pada masyarakat umum sekalipun sebutan hacker dan cracker tersebut sudah sangat dikenal.



Namun dibalik familiarnya istilah hacker dan cracker tersebut kita dengar, ternyata banyak orang memahami kedua kata tersebut dengan salah, ya mereka memandang dan mengartikan kedua kata tersebut dengan salah dan terbalik.

Bagi masyarakat awam kata hacker seringkali dianggap bermakna negatif atau berkonotasi jahat, dengan menganggap bahwa hacker adalah orang yang melakukan tindakan kejahatan dalam komputer dan jaringan komputer, hacker dianggap sebagai peretas, pencuri data, perusak komputer, pembobol komputer tanpa otoritas, penyusup dan sebagainya.
Dalam ilmu komputer tentu saja anggapan itu salah arti dan menyimpang dari makna yang sebenarnya, sebaliknya crackerlah yang memiliki sifat yang destruktif atau merusak sedangkan hacker adalah sebutan untuk mereka yang mempunyai keahlian tinggi dalam ilmu komputer dan memanfaatkan keahlinnya untuk yang bersifat positif dan memberikan manfaat dan membantu perkembangan ilmu komputer.

Berikut ini akan dijelaskan pengertian dari kedua istilah tersebut secara singkat.
Pengertian Hacker
Hacker merupakan sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.
Hacker juga dapat di kategorikan sebagai perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu sistim dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan sistim yang di temukannya, sehingga akan mencegah terjadinnya tindakan kejahatan yang biasanya dilakukan oleh sekelompok cracker atau orang yang ingin melakukan tindakan destruktif atau merusak.
Pengertian Cracker
Sebaliknya cracker merupakan sebutan untuk orang yang mencari kelemahan sistim dan memanfaatkan celah atau kelemahan tersebut untuk dapat masuk dan menyusup sehingga pencurian data, mengubah, menghapus, membuat data korup, mengahancurkan data dapat mereka lakukan dengan mudah.
Kesimpulannya adalah bahwa hacker dan cracker adalah mereka yang sama-sama memiliki keahlian tinggi dalam ilmu komputer yang pada umumnya sangat memahami algoritma dan pemrogaman komputer serta memahami keamanan jaringan komputer, disatu sisi hacker memanfaatkan keahlian tersebut pada kegitan yang bersifat membantu dan mengembangkan ilmu komputer sebaliknya cracker melakukan tindakan terbalik yang bersifat merusak atau destruktif.

Berikut sedikit perbedaan antara Hacker dan Cracker
Hacker
1# Mempunyai kemampuan untuk menganalisa kelemahan suatu sistem seperti sebuah situs website di jaringan internet, dia mampu menganalisa sistim yang dijalankan di website tersebut mulai daris sistim databasenya algoritma autentikasi yang digunakan, sehingga jika dia menemukan celah yang rawan untuk dibobol maka akan dengan segera dia memberitahukan kepada pemilik situs tersebut dan memberikan saran atas apa yang ditemukannya, sehingga situs tersebut dapat diperbaiki dan menjadikannya aman dari kelompok penyusup.
2# Hacker juga dikenal mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3# Para kelompok hacker disinyalir tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
4# Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi sehingga seiring dengan kemajuan teknologi it yang selalu berkembang merekapun masih tetap mampu mengenali dan memahami sistim yang baru.
5# Seorang hacker juga dapat dengan cepat memahami kinerja sistim dan dapat dengan cepat belajar pemrograman komputer.
Cracker
1# Mampu menganalisa kelemahan suatu sistim pada komputer dan jaringan komputer dan membuat scrpt/kode malware untuk kepentingan bagi dirinya sendiri yang bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan, seperti pembuatan virus komputer, mencuri kartu kredit, membobol akun bank milik orang lain, mencuri password email atau web server dan sebagainya.
2# Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3# Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
4# Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak oleh orang lain.
5# Kasus yang paling sering adalah carding atau pencurian kartu kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan, sebagai contoh kasus klikBCA.com yang pernah mengejutkan dunia cyber.


Demikian ulasan Apa Perbedaan Hacker Dan Cracker Komputer untuk kita ketahui dalam ilmu komputer agar kita tidak salah mengartikan istilah hacker dan craker tersebut. Jangan salah arti yaa ... Semoga bermanfaat !!!



Wednesday, November 2, 2016

Pesan kesalahan “USB Device Not Recognized” akan muncul ketika Windows 10 gagal mengenali perangkat USB yang tersambung ke komputer. Meskipun saat ini belum ada cara yang pasti untuk mengatasi hal tersebut, namun Anda dapat mencoba salah satu cara di bawah ini untuk memperbaikinya. Selain untuk Windows 10, cara ini juga berlaku untuk Windows 8.1.

USB Device Not Recognized
                    USB Device Not Recognized

Cara 1: Restart PC Windows Anda
Sering kali, dengan cara merestart komputer dapat mengatasi berbagai masalah Windows. Jadi, sebelum Anda melanjutkan ke langkah selanjutnya, ada baiknya Anda merestart komputer Anda terlebih dahulu. Dan jangan lupa untuk menyimpan semua pekerjaan Anda sebelum merestart komputer.
Sebelum klik Restart, saya menyarankan agar Anda mencabut perangkat USB terlebih dahulu agar nantinya perangkat tersebut dikenali ulang.

Cara 2: Cabut PC dari stop kontak dan sambungkan kembali dalam 15 menit
Cara ini mungkin terlihat konyol, namun beberapa pengguna Windows yang mendapat pesan error “USB Device Not Recognized” dapat kembali menggunakan perangkat USB mereka setelah menggunakan cara ini. Sebelum Anda mencabut kabel power supply dari stop kontak, pastikan Anda sudah mematikan komputer Anda dengan benar dengan shutdown terlebih dahulu. Tunggu 10 hingga 15 menit sebelum Anda kembali menyambungkan kabel listrik ke power supply.

Cara 3: Sambungkan perangkat USB ke port lain
Cara ketiga ini mungkin tidak selalu berhasil, namun tidak ada salahnya Anda mencoba slot USB lain ketika mendapat pesan error “USB Device Not Recognized”. Jika Anda sedang menggunakan komputer, saya menyarankan agar mencoba port USB yang terletak di belakang (karena terhubung langsung ke main board).

Cara 4: Update driver USB
Kemungkinan lainnya adalah karena driver USB untuk PC Anda sudah usang. Untuk memperbaruinya, ikuti langkah mudah di bawah ini. 
Langkah 1: Buka Device Manager dengan cara mengklik kanan tombol Start lalu klik opsi Device Manager.
Langkah 2: Klik ganda Universal Serial Bus controllers dan lihat apakah terdapat perangkat USB dengan label unknown. Jika ada Unknown USB device, klik kanan pada perangkat tersebut dan klik Update Driver Software. Klik Search automatically untuk memperbarui driver secara otomatis.

Update Driver USB Device Manager
             Update Driver USB Device Manager

Cara 5: Update driver Generic USB Hub(s)
Selain karena driver perangkat itu sendiri, kerusakan “USB Device Not Recognized” juga dapat disebabkan karena driver USB Hub sudah usang. Untuk memperbarui driver USB Hub(s), ikuti langkah di bawah ini.
Langkah 1: Buka Device Manager sekali lagi. Lebarkan opsi Universal Serial Bus controllers untuk melihat Generic USB Hubs yang tersedia.
Langkah 2: Klik kanan pada opsi pertama Hub yang Anda temukan dan klik Update Driver Software. Klik Browse my computer for driver software, klik Let me pich from a list of device drivers on my computer, pilih Generic USB Hub, terakhir klik tombol Next.

Update Driver Software Device Manager
Update Driver Software Device Manager
Dalam beberapa detik seharusnya Anda akan melihat pesan “Windows has successfully updated your driver software”. Oke demikian tips untuk mengatasi “USB Device Not Recognized” di Windows 10. Semoga bermanfaat !!!

Tuesday, November 1, 2016

Dengan melakukan beberapa langkah perawatan atau istilah kerenya “Maintenance” maka komputer anda akan tetap seperti baru performancenya.Mungkin masih banyak orang yang mengabaikanya, namun dalam waktu sejam saja dalam jangka waktu sebulan sekali, maka komputer anda lelet dalam bekerja.Bagaimana agar komputer anda tetap gegas? Berikut langkah-langkahnya.

Langkah 1 :
Pertama-tama buka Windows explorer, kemudian pilih drive partisi yang ingin anda “Maintenance”terlebih dahulu, disini akan kita coba drive C.

Langkah 2 :
Klik kanan pada drive C tersebut lalu klik properties >> Pilih pilihan “Disk cleanup” tunggu sampai proses selesai >> Bila proses sudah selesai akan muncul jendela baru, centang file yang ingin anda kompres >> Klik options… untuk menentukan berapa file tersebut dikompres >> tentukan berapa lama file tersebut di kompres, semisal 50 hari, lalu klik Ok >> Nanti akan ada pilihan Yes atau No pilih Yes untuk melanjutkan, Nanti Windows akan melakukan pengompresan, tunggu sampai proses selesai.

Disk Cleanup
                                 Gambar Disk Cleanup

Langkah 3 :
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan Error checking, klik kanan pada drive C, lalu pilih Properties >> Tools >> Check now >> Pilih error checking lalu centang semua pilihanya >> pilih Start untuk melanjutkan lalu klik Yes untuk melakukan.

Langkah 4 :
Langkah terakhir dalam perawatan kompi adalah melakukan Defragment, klik kanan pada drive C, lalu pilih Properties >> Tools >> Defragment now… >> lalu klik Analyze tunggu sampai proses selesai >> terkhir pilih defragment dan tunggu sampai proses selesai.
Lakukan hal yang sama pada drive lain semisal D atau E, atau sejumlah hardisk yang ada di komputer. Dengan melakukan kegiatan tersebut secara rutin selama sebulan sekali maka performa komputer anda akan terasa seperti baru.

Cukup sekian dulu langkah mudah menjaga performa komputer selalu baru. Semoga bermanfaat !!!

Beberapa waktu yang lalu Facebook meluncurkan sebuah fitur baru yang berguna untuk memainkan video secara otomatis (auto play) ketika kita mengarahkan mouse kita ke video yang ada di timeline. Fitur ini dapat dibilang cukup berguna jika Anda menggunakan internet berbasis unlimited / Wi-Fi, namun juga cukup mengganggu bagi pengguna Facebook yang menggunakan internet berbasis kuota seperti kebanyakan pengguna Facebook di Indonesia.
Sayangnya, lebih banyak pengguna Facebook yang merasa fitur auto play tersebut mengganggu ketimbang berguna, apalagi ketika video tersebut dimainkan tanpa sengaja ketika kita di depan banyak orang. Fitur auto play di Facebook ini juga bertanggung jawab atas banyaknya data yang hilang melalui Internet.
Jadi, jika Anda juga ingin mematikan fitur ini melalui website Facebook langsung (desktop), atau melalui Android dan iOS, Anda dapat mengikuti tutorial cara mematikan auto play di Facebook yang kami sampaikan di bawah ini.

Disable Auto Play Video Facebook melalui Desktop

Langkah 1: Buka halaman pengaturan video Facebook disini. Masukan nama pengguna dan kata sandi Facebook Anda jika diminta.
Langkah 2: Klik tombol yang ada di sisi kiri dengan judul Pemutaran Otomatis Video lalu pilih Mati.
Auto Play Video Facebook
Auto Play Video Facebook

Mematikan fitur Auto Play Video Facebook Android

Langkah 1: Buka aplikasi Facebook lalu tap menu garis-garis yang ada pada pojok kanan.
Langkah 2: Scrool sampai bawah lalu pilih Settings.
Langkah 3: Tap Video Auto-play.
Langkah 4: Pilih Off jika Anda ingin mematikan auto play sepenuhnya, atau Wi-Fi only jika Anda ingin auto play aktif hanya ketika terkoneksi Wi-Fi.

Stop Auto Play Video Facebook di iPhone & iPad

Langkah 1: Tap icon tiga garis horizontal dengan judul More yang ada di pojok bawah kanan.
Langkah 2: Scroll kebawah dan tap Settings.
Langkah 3: Pilih Account Settings.
Langkah 4: Tap Video and Photos.
Langkah 5: Pilih Auto-play.
Langkah 6: Pilih Never Auto-play Video untuk menghentikan Facebook memainkan video secara otomatis, atau pilih On WiFi Connections jika Anda ingin memainkan video secara otomatis hanya ketika terkoneksi WiFi.
Bagaimana, mudah bukan? Dengan cara di atas kini fitur auto play video tidak akan aktif lagi di Facebook Anda. Semoga bermanfaat !!!


Bukanlah hal yang mustahil untuk mengubah pengaturan daya (Power Plan) pada sistem operasi Windows, entah dengan tujuan untuk meningkatkan perfoma maupun untuk menghemat baterai. Saat ini ada sangat banyak aplikasi yang diklaim dapat meningkatkan umur hidup baterai, namun pada Windows 10, Anda tidak memerlukan aplikasi seperti itu lagi, karena pada Windows 10, Microsoft telah menyisipkan fitur yang diberi nama “Battery Saver

Battery Saver adalah salah satu dari sekian fitur baru yang diusung oleh Windows 10. Seperti nama yang dibawanya, fitur mungil yang satu ini diciptakan untuk menghemat baterai noteboook atau laptop Windows 10 Anda.

Baterry Saver Windows 10
Baterry Saver Windows 10

Secara default, fitur ini diaktifkan secara otomatis ketika sisa baterai tinggal dibawah 20%. Dan ketika fitur Battery Saver aktif, Anda akan melihat ikon kecil berwarna hijau pada ikon baterai yang ada pada pojok kiri bawah.

Baterai Windows 10
Baterai Windows 10

Hingga saat ini, Microsoft masih belum menjelaskan secara jelas bagaimana fitur Battery Saver berjalan, Microsoft hanya memberi penjelasan bahwa ketika Battery Saver aktif, Windows akan membatasi proses background untuk meningkatkan durasi baterai. Seperti yang telah saya sebutkan diatas, Battery Saver akan aktif ketika sisa baterai Anda mencapai 20%. Anda mungkin ingin merubah default setting tersebut ke level yang lebih tinggi, seperti contohnya ke 40% atau 50% agar baterai Windows 10 Anda bertahan lama.
Namun, harap dicatat, fitur Battery Saver ini akan secara otomatis mati ketika laptop Anda dalam posisi mengisi atau di cas meskipun posisi baterai Anda dibawah yang telah ditentukan. Battery Saver ini hanya terdapat pada komputer dengan baterai, sehingga jika Anda menggunakan PC, secara otomatis fitur ini tidak akan tersedia.

Mengaktifkan Battery Saver Windows 10

Secara default, Battery Saver hanya akan aktif ketika kondisi baterai mencapai 20%. Tapi jika fitur ini tidak diaktifkan secara otomatis, Anda dapat menggunakan metode dibawah ini untuk mengaktifkan Battery Saver.
Langkah 1: Buka Settings. Untuk membuka Settings, klik atau tap pada ikon Settings pada Start Menu. Jika menu Settings tidak terlihat di Start, ketik Settings pada kolom pencarian lalu tekan Enter.
Menu Settings
Menu Settings

Langkah 2: Ketika jendela Settings telah terbuka, klik icon System (Display, notifications, search and power) *lihat gambar*.
Battery Saver Settings
Battery Saver Settings
Langkah 3: Pada panel sebelah kiri, tap atau klik Battery Saver untuk melihat fitur Battery Saver.
Fitur Battery Saver
Fitur Battery Saver

Langkah 4: Klik bagian settings (lihat gambar diatas), dan pastikan pilihan “Turn battery saver on automatically” sudah di centang.
Untuk mengubah pengaturan default, geser slider bar seperti yang terlihar pada gambar berikut ini.

Merubah Pengaturan Battery Saver
Merubah Pengaturan Battery Saver

Mematikan Battery Saver Windows 10

Langkah 1: Buka aplikasi Settings dengan cara yang telah saya sampaikan pada langkah sebelumnya.
Langkah 2: Tap atau klik pada bagian pengaturan Battery Saver, lalu hilahkan centang pada “Turn battery saver on automatically“.
Mematikan Battery Saver
Mematikan Battery Saver

Mematikan Battery Saver
Mematikan Battery Saver

Semoga tutorial diatas dapat membantu Anda untuk mematikan maupun mengaktifkan fitur Battery Saver pada Windows 10. Semoga bermanfaat !!!

Pageviews

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Quote

Impian dan harapan harus diiringi dengan persiapan yang matang
Seputar Komputer. Powered by Blogger.

Iklan

Fanspage

Popular Posts