Setiap pengguna PC pasti memiliki satu atau lebih USB Flashdisk/Flash Drive. Flashdisk sering kali digunakan untuk menyimpan dan menyalin data antar komputer, menginstall dan menjalankan sistem operasi Windows, tempat penyimpanan aplikasi portable, mengunci komputer, dan banyak lagi.
Bagi Anda yang sering menggunakan flashdisk pasti pernah mengalami masalah error “The disk is write-protected. Remove the write-protection or use another disk” ketika akan menyalin data ke USB flashdisk. Error tersebut muncul ketika Anda akan menyalin sesuatu ke USB Flashdisk.
Tombol Try Again yang ada pada layar Anda sama sekali tidak berguna, karena setiap kali Anda meng-klik tombol tersebut, error yang sama akan muncul kembali.
Jika Anda juga sedang bermasalah dengan flashdisk Anda seperti yang telah digambarkan diatas pada sistem operasi Windows 10, Windows 8.1, atau Windows 7, Anda dapat dengan mudah mengatasi error tersebut, dan membuat flashdisk Anda kembali dapat digunakan untuk menyimpan data dengan langkah-langkah yang akan saya sampaikan dibawah ini.
Salah satu metode dibawah ini seharusnya dapat membantu Anda untuk mengatasi error “The disk is write-protected. Remove the write-protection or use another disk” pada USB flashdisk Anda. Sebelum memulai, sebelumnya pastikan usb flashdisk Anda tidak dalam posisi terkunci, karena beberapa flashdisk yang ada di pasaran memiliki fitur penguncian agar flashdisk tidak dapat digunakan untuk menulis data.
Metode 1: Mengatasi Error Write Protected
Langkah 1: Buka Registry Editor. Untuk membuka Registry Editor tekan tombol logo Windows + R pada keyboard Anda secara bersamaan, dan ketik “regedit” (tanpa tanda petik). Klik “Yes” jika ada nofikasi UAC (User Account Control) yang keluar.
Langkah 2: Setelah Registry Editor terbuka, cari key berikut:
Langkah 3: Pada panel sebelah kiri, pada bagian Storage Key, cek apakah terdapat StorageDevicePolicies. Jika tidak, buat key tersebut dengan cara klik kanan pada Storage Key (lihat gambar) => Klik New => Klik Key. Ketikan StorageDevicePolicies sebagai nama key tersebut.
Langkah 4: Klik pada StorageDevicePolicies di panel sebelah kiri.
Langkah 5: Pada bagian kanan, klik kanan pada area yang kosong (lihat gambar) => Klik New => Klik DWORD (32-bit). Rename key tersebut menjadi WriteProtect dan ubah nilai default-nya menjadi 0 dengan cara klik ganda pada key tersebut dan masukan angka 0 pada bagian value.
Langkah 6: Masukkan kembali USB flashdisk Anda. Dan selamat! USB flashdisk Anda seharusnya sekarang sudah dapat digunakan untuk menyimpan kembali.
Metode 2: Menghilangkan Error Write Protected
Jika metode diatas gagal, Anda dapat menggunakan Command Prompt untuk menghilangkan atribut flashdisk Anda. Berikut adalah bagaimana caranya.
Langkah 1: Buka Command Prompt as administrator (wajib) dengan cara klik kanan Command Prompt lalu klik Run As Administrator.
Langkah 2: Pastikan flashdisk Anda sudah tertancap ke komputer, dan masukan perintah berikut.
Ketika daftar disk muncul, catat nomor disk flashdisk Anda. Cara mengidentifikasinya, lihat pada bagian size, cocokan dengan kapasitas flashdisk Anda.
Langkah 3: Masukkan perintah berikut:
Pada perintah diatas, ganti X dengan nomor flashdisk yang ada pada langkah sebelumnya, Contoh: “Select Disk 1” (tanpa petik). Lalu masukkan perintah berikut:
Langkah 4: Tutup jendela Command Prompt dan cabut USB flashdisk Anda. Tunggu sekitar 5 detik, lalu masukkan kembali flashdisk Anda. Kini seharusnya flashdisk Anda sudah dapat digunakan untuk menulis kembali.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.
makasih min sudah share...
ReplyDeletesolder infrared