Tuesday, October 4, 2016

Hal yang paling menyebalkan adalah ketika kita uda nyari artikel sampai habisin kuota eh dan ternyata artikel di itu gak bisa dicopy... rasanya itu kuciwa dan lain-lain. Tapi bukan pejuang artikel klo gak bisa ngakali...hahaha...caranya gini gan :
1. Cari artikel di website yang pelit tadi...hehe..bukan pelit sebenernya tapi informasi itu mahal gan..piss
2. Tekan Ctrl + S hasilnya seperti gambar dibawah ini
3. Simpan ditempat sesuai keinginan.
4. Buka kembali file yang baru disimpan tadi dengan Microsof Word dengan cara klik kanan file tersebut terus open with - seperti gambar dibawah ini
5. Dan hasilnya tanaaaaaaa........silakan dicopas gan


Sekian tips dari saya...semoga bermanfaat !!!


Google Analytics adalah aplikasi yang tepat untuk memonitor blog anda, terlebih google analytic juga sangat penting untuk pelaku bisnis online dan para pencari uang di internet karena lewat aplikasi milik google ini kita bisa mengetahui seberapa ramai blog kita.
1. Kunjungi Halaman Google Analiytics
2. Klik PENDAFTARAN untuk membuat akun analytics baru.

Sign up Google Analytics
3. Setelah anda masuk lengkapi formulir pendaftaran pastikan opsi yang anda pilih adalah WEBSITE bukan APLIKASI
4. Geser kebagian bawah anda akan memilih opsi dari google analytics dan pastikan pilih yang UNIVERSAL ANALYTICS karena fiturnya lengkap dan sama gratisan.

formulir Googel analytics
5. Selanjutnya klik setuju pada PRIVACY POLICE

privacy police
6. Setelah anda klik SETUJU, anda akan dibawa kehalaman akun anda, dan akan ada kode analytics yang anda harus pasang pada blog anda. Silahkan copy kode tersebut.

Memasang ID Tracking Google analytics pada blog anda

1. Masuk pada akun blogger anda
2. Pilih menu TEMPLATE
3. Pilih EDIT TEMPLATE
4. Cari kode </head> pada blog anda dan paste kode analytics tepat diatas </head>
5. Simpan Perubahan
6. Kemudian copykan script dibawah ini template anda
<script type="text/javascript">
  var _gaq = _gaq || [];
  _gaq.push(['_setAccount', 'UA-XXXXX-X']);

  _gaq.push(['_trackPageview']);

  (function() {
    var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;
    ga.src = ('https:' == document.location.protocol ?  'https://ssl' : 'http://www') + '.google-analytics.com/ga.js';
    var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);
  })();
</script>
7. Ganti kode UA-XXXXX-X dengan ID pelacakan anda.
8. Jangan lupa SIMPAN TEMPLATE
9. Coba tekan F5 kembali pada halaman google analytics.. mudah-mudahan berhasil

Dengan terpasangnya id pelacakan pada blog anda maka anda bisa mengetahui trafik blog anda dan tentunya sudah lebih SEO.

Hal yang terkadang terjadi saat kita mau copy data dari flashdisk adalah data yang mau kita copy itu tiba-tiba tidak ada...setelah kita sadari ternyata kita ini semua gara-gara antivirus kita...
Virus terbantai sudah oleh antivirusnya tapi beberapa file yang berada hardisk tersebut hilang tanpa sisa terutama yang berekstensi (.doc, .docx), kemudian saya cek ukuran/kapasitas folder yang berisi file tersebut :
1. Klik kanan pada Folder yang ingin diperiksa
2. Pilih Properties
3. Lihat beberapa ukuran dalam Folder tersebut

5. Artinyaaaa..file-file tersebut tidak hilang, melainkan tersembunyi atau dalam keadaan Hidden
6. Virus tidak akan mengizinkan perubahan atribut melalui explorer windows, file yang sudah di hidden tidak bisa ditampilkan lagi karena sudah diberi atribut hidden.
7. Yang menjadi pertanyaannnya “Bagaimana menampilakn File yang hilang tersebut?” Bukan menggunakan Windows tetapi menggunakan DOS (Disk Operating System), ada beberapa langkahnya :
Di Dos kita akan menggunakan perintah Attrib, Attrib merupakan singkatan dari attribute adalah salah satu dari sekian banyak external command yang sering digunakan dalam system operasi berbasis DOS (Disk Operating System)
Attrib digunakan untuk menetukan atribut dari sebuah file, Untuk mengetahui perintah umum dari Attrib, bisa dengan menggetikkan attrib /? Pada Command Prompt
Maka akan muncul beberapa pilihan sebagai perintah tambahan dalam menggunakan Attrib :
  • + untuk menambah atribut
  • – Untuk menghilangkan atribut
  • R atribut Read Only
  • A atribut untuk archive
  • S atribut untuk system
  • H atribut hidden
  • /S untuk menyertakan file yang ada dalam sub folder
  • /D untuk menyertakan semua file dalam folder
1. Klik Start -> Run kemudian ketikkan CMD lalu tekan ENTER
2. Pindahkan Prompt aktif ke lokasi Drive (C or D or E or F dll) ketempat file yang di hidden, misal :
File yang hilang berada pada Drive F, maka Pidahkan Prompt Aktif Anda ke Drive F dengan cara ketik F: lalu tekan Enter
3. Setelah Prompt Anda berubah menjadi “F:\>” langsung lanjutkan dengan mengetik perintah “attrib –r –s –h /s /d” (tanpa tanda petik)

4. Cek hasilnya di windows explorer





Monday, October 3, 2016

Mulailah dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.

#1. Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
#2. Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
#3. Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
#4. Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain.
#5. Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat
#6. Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
#7. Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.


Pasang Saringan udara di casing.

Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.

#1. Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
#2. Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.
Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.
#1. Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
#2. Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat.
#3. Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup.
#4. Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing.

Cara paling mudah dan cepat untuk mengecek dukungan USB 3.0 adalah dengan menggunakan Device Manager. Di Device Manager, buka bagian USB Controllers dan cari perangkat dengan label xHCI atau eXtensible Host Controller. Berikut adalah langkah jelasnya.
Langkah 1: Buka Device Manager. Salah satu cara paling mudah untuk membuka Device Manager adalah dengan cara mengetik device manager pada Start Menu.
Membuka Device Manager di Windows 10
Langkah 2: Setelah jendela Device Manager terbuka, cari USB Serial Bus controllers dan klik dua kali.
Langkah 3: Disini, jika mainboard Anda sudah mendukung USB 3.0, maka akan muncul item dengan embel-embel “xHCI” atau “eXtensible Host Controller“. Lihat gambar di bawah ini untnuk lebih jelasnya.
Device Manager - USB Serial Bus controllers
Device Manager – USB Serial Bus controllers
Mudah bukan? Jika komputer Anda juga terdapat item seperti yang terlihat pada gambar di atas, maka sudah dapat dipastikan motherboard Anda sudah mendukung USB 3.0. Namun sayangnya, hingga saat ini baru Windows 8/8.1 dan Windows 10 yang mendukung USB 3.0. Jika Anda berencana untuk menggunakan Windows 7, maka Anda harus mengunduh aplikasi tambahan untuk mengaktifkan USB 3.0.

Pageviews

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Quote

Impian dan harapan harus diiringi dengan persiapan yang matang
Seputar Komputer. Powered by Blogger.

Iklan

Fanspage

Popular Posts